|
inilah teras kita.... tempat sejenak parkir dari jalan yang terlalu ramai dan sesak.... ya.... sandarkan saja sepedamu di pintu... masuk dan duduk .... .. semoga masih ada sapa hangat disini ..
|
teras kita |
metamorfosa jingga sebelum matahari ke berapa usai sore ini kubawa kepadamu desau angin lembah seperti ruh perindu bergelombang di awan menari lalu kicau burung lalu ungu dan waktu menghitung ulang metamorfosa seorang perempuan pemungut kelopak bunga luruh dan seorang peri penjalin lingkaran ilalang kering sesudahnya adalah kelahiran kembara yang purba kulipat seribu puisi sebagai sajadah dengan bunga sepanjang cerita. seekor kupukupu mengabarkan cuaca yang rontok menjadi sunyi dan tanda baca mati lalu halimun lalu nyanyian hamelin dan alam berpesta-pora dengan gamang tapi belum juga berhenti kuberi tanda di setiap pohon pinus kita Meli singgah pada 6/30/2003 10:23:00 PM || teraskata
|